Cerita Evakuasi WNI Keluar dari Ukraina yang Terjebak Macet Sampai 35 Jam

AboutgarciniacambogiaMenlu RI Retno Marsudi pada Selasa (1/3/2022) mengungkap 99 dari 153 WNI yang berkediaman di Ukraina telah dievakuasi ke dua titik aman.

Namun, ia menerangkan, evakuasi tak berjalan semudah itu.

Pasalnya, kemacetan lalu lintas menyumbat jalanan. Sebab, ribuan orang berupaya melarikan diri dari gempuran invansi Rusia.

KBRI di Kiev telah memperkirakan hambatan tersebut. Terlebih, WNI tersebar di sejumlah daerah di Ukraina yang dihantam serangan Kremlin.

"Dari sejak awal kita sudah memperhitungkan bahwa evakuasi ini tidak akan mudah, memiliki tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi di tengah pertempuran yang masih terjadi," tutur Menlu Retno

Evakuasi lantas terbagi menjadi empat bagian. Dalam putaran pertama pada 27 Februari, 25 WNI dibawa dalam bus melalui Odessa menuju Ibu Kota Bukares, Rumania.

WNI yang terdiri dari perempuan dewasa dan seorang anak berumur 12 tiba di titik aman pukul 16.30 waktu setempat.

Saat situasi typical, perjalanan hanya membutuhkan waktu 10 jam. Namun, para WNI harus mengarungi kemacetan hingga 35 jam.

Antrean mobil lain telah berada di perbatasan hingga 2 hari. Word play here para WNI melewati 5 kali inspect point atau titik pemeriksaan.

Sementara itu, terdapat seorang WNI yang terdeteksi positif corona dalam rombongan tersebut. Tetapi, ia sudah menerima penanganan.

Rombongan evakuasi kedua membawa 6 orang WNI dan 1 WNA yang merupakan suami dari salah seorang warga Indonesia.

Rombongan dari Lviv itu terdiri dari dua perempuan dewasa, tiga anak-anak, dan seorang bayi.

Mereka turut melewati kemacetan hingga 30 km sebelum tiba di safe house di Rzeszow, Polandia.

"Sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur inipun mengalami antrian yang sangat panjang, yaitu hingga 30 km khususnya di daerah perbatasan.

Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat," terang Retno.

Rombongan ketiga terdiri dari 4 WNI dan 2 WNA yang dijemput KBRI Warsawa dari Lviv menuju Rzeszow.

Mereka menempuh jarak 150 kilometres, tetapi hanya mengantri selama 2 jam sebelum memasuki Polandia.

Sejumlah kebijakan dan tantangan infrastruktur tak membuat perjalanan rombongan keempat semulus yang sebelumnya.

Tim evakuasi membawa rombongan terbesar yang terdiri dari 59 WNI dan 1 WNA itu ke Rumania.

Perjalanan mereka bahkan harus diundur ke tanggal 28 Februari, menyusul tiga rombongan sebelumnya yang telah berangkat dari 27 Februari.

Putaran keempat itu berangkat dari KBRI di Kiev sekitar pukul 11.30. mereka kemudian sampai di perbatasan Moldova pada 22.00 waktu setempat.

"Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama," jelas Retno.

Meski menghadapi berbagai masalah, para WNI telah sampai ke titik-titik aman di Polandia dan Rumania dengan selamat dan sehat.

Mereka dijadwalkan akan dijemput dengan pesawat untuk kembali ke Indonesia. Kendati demikian, tanggal penjemputan belum dirinci.

Sebab, pihak KBRI perlu menilik kondisi jalur udara.

"Setelah para evacuee aman di dua titik tersebut, maka langkah selanjutnya adalah penjemputan dengan pesawat untuk kembali ke Indonesia," pungkas Retno.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah India Larang 54 Aplikasi Buatan China Karena Alasan Keamanan